Pengikut

Sabtu, 16 Oktober 2021

Dua Sisi Mata Uang Media Sosial Di Masa Pandemi

 

Sebelum aku menulis panjang lebar, aku mau bertanya terlebih dahulu. Waktu bangun tidur pagi hari, aktivitas apa yang paling duluan kamu kerjakan? Boleh dibilang jawaban terbanyaknya adalah mencari smartphone. Smartphone yang kita punya rata-rata terinstal aplikasi media sosial, mobile banking, dompet digital, game, media online, e-commerce, aplikasi edit foto ataupun video, serta aplikasi investasi. 


Aplikasi yang paling sering dibuka termasuk saat pertama kali saat buka mata bangun tidur adalah media sosial. Sehingga ketika beberapa hari yang lalu rajanya media sosial seperti Facebook, Instagram dan Whatsapp down, netizen kalang kabut bingung sendiri karena mati gaya. Buka Facebook tidak bisa update, buka Instagram gagal ke-load, buka Whatsapp tidak ada pesan masuk dan tidak bisa kirim pesan. Waduh baru beberapa jam saja sosial media tumbang kita sebagai pengguna merasakan sekali efeknya.


Bagaikan memiliki dua sisi mata uang berbeda, media sosial memang memiliki dampak yang luar biasa bagi diri kita sendiri maupun bagi lingkungan. Dampak yang terjadi ini bisa dampak negatif (hal yang tak bisa dihindari, tetapi bisa diminimalisir), dan bisa juga dampak positif sehingga bisa berguna dalam kehidupan.


Dampak negatif media sosial:

  1. Minder melihat keberhasilan orang lain

Contoh efek negatif yang bisa timbul dari media sosial ini misalnya jadi timbul rasa minder karena sebagai manusia akan secara naluriah membandingkan dirinya dengan orang lain entah dari segi materi, dari segi keluarga, maupun dari tampilan fisik dirinya sendiri. Bahkan karena rasa mindernya terkadang ada yang ga berani posting tentang dirinya sendiri di sosial media yang dimiliki karena ketakutan nanti hanya akan mendapat sedikit simpati (like dan komen) dari teman atau followernya. 

  1. Mengalami gangguan mental

Efek negatif lainnya misalnya adalah insecure jika dirinya menjadi orang yang tidak update atau ketinggalan info dibandingkan dengan teman-temannya dan ini dikhawatirkan akan mengganggu kepribadian dan mentalnya. Jika penggunaan media sosial secara berlebihan dan tanpa kontrol bisa menyebabkan kecanduan. Hal ini bukan sekedar wacana, tetapi sudah ada penelitian yang membuktikannya. Beritanya bisa dilihat di sini .

  1. Penyebaran info hoaks.

Di media sosial banyak sekali informasi yang beredar. Sebagai pengguna, kita harus bisa memilah mana informasi yang benar dan mana informasi hoaks yang memang bertujuan membuat kegaduhan atau bisa lebih parah lagi mengadu domba.  


Adapun untuk dampak positif media sosial antara lain:

  1. Lebih cepat mendapatkan informasi.

Setelah membahas dampak negatif, sekarang waktunya membahas dampak positif  dari media sosial. Yang pertama dengan bermedia sosial kita bisa lebih cepat mendapatkan informasi tanpa harus ketemu langsung ataupun bertatap muka. Bahkan media sosial terkadang dijadikan rujukan oleh media untuk mendapatkan info sebagai bahan beritanya.

  1. Cepat dan praktis dalam berkomunikasi.

Dengan kita bermedia sosial bisa lebih cepat dan praktis dalam komunikasi dengan keluarga maupun rekan kerja. Seperti sudah kita ketahui bersama di saat pandemi ini kita memiliki banyak sekali keterbatasan untuk bertemu langsung dengan orang lain. Di kalangan perkantoran pun banyak sektor yang memberlakukan wfh bagi karyawannya untuk memutuskan rantai penularan virus covid-19 ini. Sedangkan walaupun wfh, karyawan harus tetap bekerja dan berkoordinasi baik dengan rekan kerja maupun atasannya. Hal ini jadi sangat terbantu sekali dengan adanya media sosial yang baik.

  1. Sarana hiburan

Setelah bekerja, otak kita cenderung merasa penat dan capek. Disinilah salah satu peran media sosial yang bisa digunakan untuk mencari sarana hiburan. Kita bisa mencari film atau drama yang bisa menjadi tontonan dan hiburan.

  1. Tempatnya mengapresiasikan sesuatu ke seseorang.

Ketika seseorang upload mengenai dirinya di media sosialnya, kita bisa memberikan like dan komentar dukungan positifnya terhadap orang itu, sehingga dengan like dan komentar dari kita akan memberikan semangat bagi orang lain.

  1. Ajang berbisnis dengan promosi yang minim

Saat ini terutama masa pandemi, banyak sekali menjamur UMKM yang memulai usahanya yang terdampak dari pandemi. Salah satu cara promosi yang murah dan menjangkau ke coverage yang luas adalah media sosial.


Banyak sekali manfaat dari media sosial asalkan kita bisa memanfaatkan kesempatan dan melihat peluang yang ada. Tak terbatas karena masa pandemi lalu kita tidak bisa melakukan apapun, justru banyak sekali ide yang bermunculan saat pandemi ini. Gunakanlah media sosial dengan bijak, jangan terlalu asyik dengan dunia maya, sekali-kali tengoklah dunia nyata dan tetap berhubungan sosial dengan masyarakat. Selalu berkarya dan semoga sehat selalu. Cheers..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar