Pengikut

Sabtu, 19 Desember 2020

Hati-hati!!! Penipuan Mengatasnamakan Kasir Indomaret

Sekitar seminggu yang lalu, waktu aku lagi asyik-asyiknya kerja, tiba-tiba ada wasap masuk yang mengaku dari Kasir Indomaret Jatibening.. 

Dia mengaku kalo dia barusan salah kirim kode voucher game fishinggo dan minta aku untuk ngasih kode SMS yang seperti huruf Thailand (maaf saya ga bisa baca SMS nya) dan di SMS itu ada kode 6 digit. Si penipu itu mengaku kalo itu adalah kode voucher yang salah kirim ke aku, dan dia minta screenshot nya.. 

Awalnya aku udah ngerasa aneh, karena aku belum pernah sekalipun ke indomaret jatibening kenapa ada yang salah kirim ke aku. Tapi di sisi lain aku juga merasa kasihan kalau ternyata dia memang salah kirim, hampir aja aku kasih screenshot nya. 

Tapi untungnya aku masih berfikir ketika aku liat SMS yang masuk, keliatan seperti OTP jika kita mau login ke sesuatu layanan. Dan seketika itu juga aku sadar bahwa yang wasap aku adalah fix penipu. 

Jika sampe kita kasih nomer OTP, si penipu ini bisa langsung ambil alih wasap kita dan menyalahgunakan kontak yang ada, misalnya dipakai buat pinjem uang ke kontak kita, mungkin kontak kita mikirnya kita yg pinjem uang karena wasap pake wasap kita.. 

So guys jangan sampe terkecoh, jangan sampe niat baik kita membantu orang jadi disalahgunakan. Jangan sekalipun kasih data pribadi kita ke orang lain, jangan pernah kasih kode OTP ke orang lain, jangan pernah kasih nomer kartu ATM kita ke orang lain.. Maaf jadi banyak jangan nya 😅
#penipuan #penipuanvouchergamefishinggo #penipuanvoucher
#penipuandigital

Senin, 26 Oktober 2020

Seluk Beluk Investasi


Investasi itu apaan sih? Sering kita denger tentang istilah Investasi dan hal ini menarik untuk dibahas. Investasi biasanya dilakukan ketika seseorang memiliki tujuan, misalnya mau menikah, mau beli rumah dan lain sebagainya.

Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik secara langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut dong pastinya. Yang perlu diingat dalam investasi adalah menungkinan adanya keuntungan maupun bisa jadi ada kerugian. Kenapa begitu? Karena dalam Investasi ini ada yang namanya resiko. Contohnya investasi ini adalah misalnya kita menaruh uang sebesar Rp 1 juta, maka di kemudian hari ada 2 kemungkinan, bisa jadi nantinya uangnya lebih dari Rp 1 juta dan bisa jadi nanti uangnya malah kurang dari Rp 1 juta.

Investasi dibedakan menjadi 2, ada yang jangka pendek dan ada yang jangka panjang. Investasi jangka pendek biasanya digunakan untuk jenis investasi Investasi jangka pendek biasanya memiliki jangka waktu sekitar 1-3 tahun. Investasi ini digunakan untuk keperluan yang memang dibutuhkan dalam jangka pendek dan biasanya memiliki imbal hasil yang ga terlalu besar. Contoh investasi jangka pendek adalah reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap.

Investasi jangka panjang biasanya jangka waktunya 3 tahun ke atas dan biasanya digunakan untuk keperluan yang sifatnya jangka panjang juga, misalnya mempersiapkan DP untuk beli rumah, sekolah anak, haji, umroh, renov rumah dan lain sebagainya. Contoh investasi jangka panjang adalah reksadana campuran, reksadana saham, logam mulia, obligasi, saham, properti, tanah.

Ketika ada yang bertanya investasi apa yang cocok buat kita sendiri? Jawabannya kembali ke tujuan investasi dari kita masing-masing itu apa? Target tujuan yang mau dicapai berapa lama? 

Sebelum kita investasi, kita  harus mencari informasi dari investasi yang akan dilakukan. Resikonya seperti apa? Portofolionya kayak gimana?  Historical investasi ini seperti apa? 

So apa tujuanmu di tahun yang akan datang? Investasi yuk agar bisa mencapai hasil yang diharapkan. 

Satu lagi, don't put egg in one basket, karena investasi ini sifatnya beresiko maka sebaiknya investasi ini dipisah-pisah jangan dijadikan satu. Semoga berhasil dan tetep semangat

#investasi #investment #logammulia #reksadana #properti


Kamis, 22 Oktober 2020

Pengelolaan Keuangan Keluarga Saat Pandemi


Kali ini aku mau sedikit menulis tentang pengelolaan keuangan keluarga.

Di saat pandemi sekarang ini, kita diharuskan untuk pinter-pinter mengatur keuangan, karena pasti ada banyak hal yang berbeda selama pandemi ini. Ada yang gajinya sering terlambat, mungkin ada yang gajinya dipotong, atau bahkan ada juga yang di PHK atau yang sumber penghasilannya hilang.


Dalam pengelolaan penghasilan, ada hal basic prioritas yang harus diperhatikan, yaitu  membedakan Needs dan Wants. Needs adalah hal yang kita butuhkan untuk hidup, sedangkan Wants adalah hal yang kita butuhkan sekaligus inginkan untuk menikmati hidup. Wants ini lebih ke gaya hidup kita menjalani kehidupan. Ada pula ungkapan yang mengatakan bahwa sebenernya biaya hidup itu murah, tetapi biaya pamer itu mahal. Hal ini perlu kita jadikan introspeksi diri kita, kemana aja uang yang kita miliki selama ini.


Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah menghitung seluruh pendapatan dan pengeluaran. Kita harus menjaga arus cashflow agar cashflow kita sehat. Metode simpel yang bisa digunakan untuk menjaga cashflow ini adalah kita bagi proporsi untuk kebutuhan hidup (living), untuk simpanan (saving), serta untuk menikmati hidup (playing). 


Living ini merupakan kebutuhan hidup dasar sehari-hari, yang memang perlu untuk kita penuhi..

Untuk pengklasifikasiannya, living ini meliputi hal-hal yang terkait kebutuhan transportasi, makan, sekolah anak, cicilan dan kebutuhan hidup lainnya. 


Saving dalam hal ini meliputi beberapa hal seperti investasi, penyiapan dana darurat, premi asuransi, nabung untuk tujuan tertentu. Untuk saving kita harus sedikit lebih ketat, jika selama ini kita menyisihkan sebagian uang untuk ditabung, mindset ini harus diubah, kita harus bisa menyisihkan sebagian dana untuk ditabung, bukan menyisakan dana. Bahasan mengenai investasi nanti akan dibahas di lain kesempatan ya..


Playing bisa dibedakan antara lain untuk hiburan, jajan, belanja online melakukan hoby kita. Di masa pandemi ini seharusnya kita bisa memangkas beberapa pengeluaran di kategori ini karena, udah pasti ga bisa kongkow-kongkow, ga bisa jajan mulu karena PSBB, ga bisa piknik dulu..


Ketika kita udah bisa memilah-milah apa aja pos-pos pendapatan dan pengeluaran, pastinya kita akan lebih bisa bijak untuk mengatur keuangan. Saat begini adalah kesempatan kita untuk mengurangi pengeluaran di samping terus memikirkan kemungkinan untuk menambah pendapatan.

#keuangankeluarga

#pandemi

#pengelolaankeuangankeluarga

#needs

#wants

#living

#saving

#playing



Selasa, 22 September 2020

Dirgahayu FEUI (FEB UI) yg ke 70

Ini cerita ku tentang kisah gimana awal mulai aku nyemplung ke FEUI. Cerita ini gw copas dari Facebook ku https://www.facebook.com/kholidah 

Akhirnya ikutan posting juga.. 

Waktu lulus SMA universitas pilihanku sekitar Jateng dan semuanya gagal, ga kepikiran sedikitpun buat kuliah di Depok. Tahun berikutnya ikut UMPTN lagi dan ga mau kuliah di Jateng lagi karena udah pernah gagal, haha

Bingung cari universitas akhirnya pilihan jatuh ke FEUI secara pas SMA gw anak IPS yang pilihan UMPTN nya terbatas. Dan memang gw juga hanya bisa kuliah di universitas negeri agar biaya ga terlalu mahal. 

Tadinya mau pilih jurusan Akuntansi tp khawatir ga keterima maklum nilainya mepet 😁 , gw juga ga terlalu suka sama jurusan Manajemen, jadinya nyasar lah ke jurusan yang dulu namanya Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEUI, nah lho belajar apa nih nanti, ga ngerti juga.

Dan akhirnya kuliahlah gw di FEUI dengan segala dinamikanya. Disitu gw bisa ketemu dengan temen-temen yang hebat, temen-temen yang pintar..Kalian semua memang luar biasa..Suka dukanya selama kuliah banyak, kalo diceritain mah ga abis2abis2, capek pulak ngetiknya 😅

Walaupun udah telat beberapa hari, gw mau ucapin Dirgahayu yang ke 70 buat FEUI, semoga makin tambah keren, dan selalu menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi semua orang.
(Sorry gw lebih terbiasa nyebut FEUI dibandingkan FEB UI) ✌

#feui
#febui
#febui70
#feui70

Selasa, 23 Juni 2020

Di Rumah Aja

Halo..setelah sekian lama ga update, banyak banget ya kejadian yang udah terjadi..

Sejak pertengahan Maret kemarin aku jadinya WFH, hal ini dilakukan karena untuk memutus penyebaran covid-19. Aku WFH sampe awal Juni berarti sekitar 2,5 bulan, wah lama juga. Rasanya campur aduk sebenernya selama WFH karena berbarerngan juga sama si kakak SFH. Duh mana dia masih kelas 1 yang pastinya belum bisa belajar sendiri, musti selalu dibimbing..Duh konsentrasi kebagi kan kalo kayak gini, musti kerja, si kakak juga butuh bimbingan..

Selain itu kalo kita lagi keluar rumah kita juga musti nerapin standar kesehatan seperti pakai masker, menghindari bergerombol atau PSBB, duh susah juga ya, tapi demi pemutusan rantai virus gpp lah aku kerjain, so fix kita di rumah aja..

Dan sedihnya waktu lebaranpun aku ga bisa mudik 😢 padahal biasanya aku selalu mudik ke rumah Ibuk, tapi karena keadaan jadi ya ga bisa mudik dulu, semoga selalu diberi kesehatan..Aamiin..

Hikmah yang bisa diambil dengan adanya covid-19 ini, selama Ramadan saya bisa full di rumah aja, bisa buka sama keluarga. Dan satu lagi aku bisa bikin cemilan kesukaan anak-anak, bereksperimen bikin sesuatu buat mereka, wah senangnya liat anak-anak makan lahap..

Semoga covid-19 cepet berlalu dan kita bisa beraktifitas  seperti sedia kala walaupun butuh waktu yang relatif lama untuk mencapai itu.

#dirumahaja
#corona
#covid-19
#wfh
#sfh
#gabisamudik
#ramadan

Rabu, 11 Maret 2020

Panic Buying


Apa yang ada dibayangan kita ketika ada pengumuman bahwa Coronavirus sudah masuk ke Indonesia dan sudah ada warga yang terinfeksi? Kaget pastinya kan. Aku juga kaget banget, langsung mikir apa aja yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan ke kita. 

Ada juga orang yang kelewat heboh dengan adanya Virus Corona ini. Mereka melakukan borong barang sana sini. Borong masker yang diharapkan bisa untuk pencegahan virus, borong sanitizer agar bisa cuci tangan, borong sembako (entah buat apa). Noraknya keluar nih warga +62, apa itu yang dipikirin sampe borong-borong kayak gitu. Kalo belanja seperlunya sih oke aja yah, ini sampe borong dan nimbun kan norak.
Hal itu dilakukan lebih karena kaget dan panik dengan pengumuman dari pemerintah. Tapi kan ya bisa lebih smart lah ya, ga usah punic buying begitu..

Hikmah dari adanya Virus Corona sendiri adalah masyarakat jadi lebih sadar akan kesehatan dari sendiri, rajin mencuci tangan sebelum makan, lebih hati-hati sama yang namanya penyakit, tapi jangan sampai selah mencurigai. Jangan sampai ada kasus batuk pilek terus dikiranya Corona..

So mari kita jaga kesehatan masing-masing, tingkatkan daya tahan tubuh, konsumsi makanan sehat dan mateng, jika ada gejala sakit mohon untuk segera periksa ke dokter. Dan berdoa semoga kita selalu dihindarkan dari segala penyakit dan marabahaya..

#panicbuying
#coronavirus
#viruscorona

#COVID-19

Jumat, 06 Maret 2020

Virus Corona


Beberapa hari terakhir ini media kita maupun masyarakat sedang ramai ngomongin Corona, yaitu virus yang berasal dan mewabah dari China setelah Presiden mengumumkan bahwa di Indonesia ada warga yang terindikasi terkena virus Corona ini.

Saya pun sebagai warga negara yang hidup di sini merasakan kepanikan itu, karena virus Corona yang sedang ngetrend ini ternyata bisa mampir di sini.

Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini pertama kali menyebar dari Wuhan China, dan bisa menyerang siapa saja. Virus ini menyebabkan infeksi pernapasan baik yang ringan seperti flu, maupun infeksi pernapasan yang berat seperti pneunomia, MERS dan SARS.

Gejala umum terkena virus Corona adalah demam, batuk, dan sesak napas. Jika ada yang mengalami gejala tersebut alangkah baiknya untuk dilakukan pemeriksaan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, misal rontgen dada maupun cek lab darah untuk memastikan penyebab penyakitnya.

Untuk penularannya sendiri berasal dari percikan ludah atau dari bersin penderita Corona, megang mulut atau hidung tanpa cuci tangan sedangkan tangannya terkena benda yang terciprat ludah atau bersin penderita.

Yang paling penting kita lakukan ada pencegahan terhadap Virus Corona itu sendiri. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan antara lain: mencuci tangan yang benar dengan air bersih, menjaga daya tahan tubuh dengan rajin olahraga dan makanan yang sehat dan diolah sampai matang, tidak pergi ke daerah terjangkit virus.

Sesuai arahan resmi dari WHO dan pemerintah kita, masker hanya diperlukan oleh mereka yang sakit. Krn kalau semua yg sehat pake masker, ga akan cukup maskernya, jadinya malah zalim sama yang membutuhkan.

#coronavirus
#gejalacorona
#penularancorona
#pencegahancorona
#hidupsehat
#COVID-19
#maskerlangka
#cucitangan
#corona
#viruscorona